Extraction and characterization of humic acid from plantation’s solid organic waste composts Ekstraksi dan karakterisasi asam humat dari kompos limbah padat organik perkebunan

Authors

  • LAKSMITA P.SANTI P SANTI
  • D H GOENADI
  • H WIDIASTUTI
  • N MARDIANA
  • . ISROI

DOI:

https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v68i2.141

Keywords:

Humic acid, solid organic-waste, biodecomposition

Abstract

Ringkasan

 

Kompos dari limbah padat organik (LPO) perkebunan memiliki kandungan asam humat yang relatif tinggi.  Namun, metode ekstraksi dan karakteristik asam humat asal kompos tersebut belum banyak diteliti.   Oleh karena itu suatu rangkaian penelitian dilakukan dengan tujuan memperoleh paket teknologi ekstraksi dan menetapkan karakteristik asam humat asal kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS), kulit buah kakao (KBK), dan sisa pangkasan teh (SPT). Pengomposan dilakukan melalui tahapan pengumpulan limbah organik padat perkebunan, pencacahan, pencampuran dengan bioaktivator, inkubasi dan pemanenan.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi konvensional dengan larutan NaOH dalam atmosfer udara dapat digunakan untuk ekstraksi skala semi pilot.  Jumlah asam humat yang dihasilkan dari kompos asal TKKS dan SPT lebih banyak apabila dibandingkan dengan asam humat asal kompos KBK.  Waktu inkubasi pengomposan dan metode ekstraksi dengan gas N2 atau udara yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap perolehan asam humat.  Pemurnian asam humat asal ketiga jenis LPO perkebunan dengan menggunakan kolom Sephadex G-50 mengindikasikan bahwa asam humat asal kompos TKKS, KBK,  dan SPT tersebut memiliki fraksi bobot molekul rendah serta didominasi oleh asam amino aspartat dan glutamat.  Konsentrasi asam amino dan senyawa karboksilat  tertinggi terdeteksi pada asam humat  asal kompos SPT.  


Summary

 

The plantation’s solid organic waste (SOW) composts contain relatively high humic acid  (HA) substances.  However, there is little information on extraction and characteristics of HA from the SOW-originated composts.  An investigation has been conducted to determine  extraction  and characterisation of HA from empty fruit bunches of oil palm (EFBOP), cocoa pod husks (CPH), and tea cutting residues (TCR). Composting was conducted using the method that involved SOW collection, shredding, mixing with bioactivator, incubation, and harvesting. The results showed that conventional extraction method using NaOH solution under air atmosphere  could be used for pilot scale extraction of humic acids (Has).    Amount of humic acid from EFBOP and TCR were higher than that of CPH.  The composting period  and the extraction method under air or N2 gas were not significantly affected  the amount of the humid acid obtained.    Purification of HA extracted from  EFBOP, TCR, and CPH composts by using Sephadex G-50 column  indicated that  EFBOP, TCR, and CPH contained HAs with lower molecular weight fractions and predominated by aspartic and glutamic acids.  The highest concentration of amino acids  and  carboxyl compounds were detected in the TCR-originated compost

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

08-03-2016

Accepted

08-03-2016

Published

08-03-2016

How to Cite

SANTI, L. P. P., GOENADI, D. H., WIDIASTUTI, H., MARDIANA, N., & ISROI, . (2016). Extraction and characterization of humic acid from plantation’s solid organic waste composts Ekstraksi dan karakterisasi asam humat dari kompos limbah padat organik perkebunan. Menara Perkebunan, 68(2). https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v68i2.141

Issue

Section

Articles