Biosorpsi ion merkuri menggunakan jamur pelapuk putih imobil [Biosorption of mercury ion using immobile white-rot fungi]
DOI:
https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v85i1.227Abstract
Meningkatnya aktivitas pertambangan membawa dampak negatif bagi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Merebaknya kasus-kasus kerusakan lingkungan mulai dari yang kecil sampai ke tahap yang bersifat serius di Indonesia merupakan dampak dari terakumulasinya kerusakan dalam jangka waktu yang relatif lama. Limbah pertambangan masih mengandung logam berat, salah satunya Hg(II). Limbah tersebut berpotensi mencemari perairan dan lahan pertanian bila tidak ditangani dengan baik. Usaha untuk mengatasi limbah tailing dan sekaligus memekatkan (recovery) logam di dalamnya dapat dilakukan dengan proses biosorpsi menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan menetapkan kemampuan biomassa Jamur Pelapuk Putih(JPP) yang diamobilisasi dengan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dalam mengabsorpsi logam berat Hg (II). Hasil seleksi JPP berdasarkan laju pertumbuhan dalam media mengandung logam berat Hg (II) dan penyerapan logam berat telah diperoleh kandidat JPP unggul yaitu Omphalina sp. Dalam media PDB, Omphalina sp. toleran terhadap Hg (II) sampai dengan konsentrasi 5 ppm. Biomassa Omphalina sp. yang diamobilisasi dengan TKKS mampu menurunkan hingga 84-96% logam berat Hg (II) pada pH 4,0 selama 60 menit. Kapasitas biosorpsi Omphalina sp. amobil maksimum (q max) untuk Hg (II) sebesar 0,1619 mg/g sehingga berpotensi untuk bio-konsentrasi logam berat.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.