Peningkatan laju multiplikasi tunas dan keragaan planlet Stevia rebaudiana pada kultur in vitro Increasing shoot multiplication rate and plantlet vigor of Stevia rebaudiana in vitro culture

Authors

  • . SUMARYONO
  • Masna Maya SINTA

DOI:

https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v79i2.59

Abstract

Abstract
Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) is a natural zero-
calorie sweetener plant grown in a high population density.
Tissue culture technique is useful for rapid mass propagation
of plants to provide superior planting materials. Experiments
were conducted to increase growth and multiplication of
shoots and vigor of plantlets of stevia. Explants used were
apical and axillary buds from plantlets grown on MS medium
without plant growth regulators. Combinations of BA and
IAA at different concentrations were used for shoot growth
and multiplication, whereas plant growth retardants
(ancymidol and paclobutrazol) and light intensity were used
for plantlet vigor. The results showed that stevia explants
cultured on MS medium without plant growth regulators
produced the highest shoots (4.5 cm) with two shoots per
explant. The best multiplication rate of shoots were found on
MS medium added with 1.13 mg/L BA combined with
0.35 mg/L IAA which produced on average 4.5 shoots and
11.9 nodes per initial explant. Ancymidol and paclobutrazol
concentrations affected significantly growth and vigor of
stevia plantlets. Increasing the concentration of ancymidol
and paclobutrazol decreased plantlet height and biomass
fresh weight, but increased stem diameter. Paclobutrazol at
0.1 mg/L was the best treatment to increase the vigor of
stevia plantlets. Light intensity at 20 µmol/m 2 /s gave better
plantlet vigor than other light intensities. It can be concluded
that multiplication of stevia shoots should be grown on MS
medium supplemented with 1.13 mg/L BA + 0.35 mg/L IAA
and the vigor of the shoots can be increased by culturing on
MS medium containing 0.1 mg/L paclobutrazol under
fluorescence lamps with 20 µmol/m 2 /s light intensity.

Abstrak
Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) adalah tanaman
pemanis alami nir-kalori yang ditanam dengan kerapatan
populasi yang sangat tinggi. Teknik kultur jaringan dapat
digunakan untuk perbanyakan tanaman secara massal dan
cepat untuk menyediakan bahan tanam unggul. Penelitian
telah dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
multiplikasi tunas dan keragaan planlet stevia. Eksplan yang
digunakan adalah tunas pucuk dan tunas samping dari planlet
yang ditumbuhkan pada medium MS tanpa zat pengatur
tumbuh. Kombinasi BA dan IAA dengan konsentrasi yang
berbeda digunakan untuk pertumbuhan dan multiplikasi
tunas, sedangkan zat penghambat tumbuh (ansimidol dan
paklobutrazol) serta intensitas cahaya digunakan untuk
keragaan planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
eksplan stevia yang ditumbuhkan pada medium MS tanpa zat
pengatur tumbuh menghasilkan tunas paling tinggi (4,5 cm)
dengan dua tunas per eksplan. Multiplikasi tunas terbaik
diperoleh pada medium dengan BA 1,13 mg/L yang
dikombinasikan dengan IAA 0,35 mg/L yang menghasilkan
4,5 tunas dan 11,9 ruas per eksplan awal. Konsentrasi
ansimidol dan paklobutrazol berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan keragaan planlet stevia. Meningkatnya
konsentrasi ansimidol dan paklobutrazol menurunkan tinggi
planlet dan bobot basah biomassa, tetapi meningkatkan
diameter batang. Paklobutrazol pada konsentrasi 0,1 mg/L
merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan keragaan
planlet stevia. Intensitas cahaya pada 20 µmol/m 2 /detik
memberikan keragaan planlet yang lebih baik dibandingkan
intensitas cahaya yang lain. Dapat disimpulkan bahwa
multiplikasi tunas stevia sebaiknya dilakukan pada medium
MS ditambah BA 1,13 mg/L + IAA 0,35 mg/L dan keragaan
planlet dapat ditingkatkan dengan menanam planlet pada
medium MS ditambah paklobutrazol 0,1 mg/L di bawah
lampu fluoresen dengan intensitas cahaya 20 µmol/m 2 /detik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

08-03-2016

Accepted

08-03-2016

Published

08-03-2016

How to Cite

SUMARYONO, ., & SINTA, M. M. (2016). Peningkatan laju multiplikasi tunas dan keragaan planlet Stevia rebaudiana pada kultur in vitro Increasing shoot multiplication rate and plantlet vigor of Stevia rebaudiana in vitro culture. Menara Perkebunan, 79(2). https://doi.org/10.22302/iribb.jur.mp.v79i2.59

Issue

Section

Articles